Kali ini ane share megenai multiplekser dan demuktiplekser….apa bedanya..? ….
Nich ane kutip dari wikipedia mengenai penjelasan multiplekser ialah sebagai berikut…
Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output(keluaran). Pemilihan input mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
Skema Multiplexer 2 input-ke-1 output
Komponen yang berfungsi kebalikan dari MUX ini disebut Demultiplekser(DEMUX). Pada DEMUX, jumlah masukannya hanya satu, tetapi bagian keluarannya banyak. Signal pada bagian input ini akan disalurkan ke bagian output (channel) yang mana tergantung dari kendali pada bagian SELECTnya.
multiplekser dapat ane ilustrasikan sebagai berikut….
Nach dari gambar diatas… Multiplekser adalah suatu saklar penghubung antara banyak masukan dengan satu keluaran..namun saklar mana yang akan dihubungkan ditentukan oleh suatu kendali.
Kalo pengertian dari demuktilekser gampang yaitu Cuma kebalikan dari multiplekser…
Saluran kendali sebanyak “n” saluran dapat menyeleksi 2n saluran masukan.
8-CHANNEL ANALOG MULTIPLEXERS/DEMULTIPLEXERS
Nach ni… IC 4051 dapat difungsikan sebagai multiplekser 8 input ke 1 output, dengan menggunakan 3 pin kontrol…yang terdapat pada pin 9, 10 dan 11.
Untuk lebih jelasnya nich…pin description ic 4051 ato download datasheetnya di www.alldatasheet.com
Pemrograman Multiplekser 4051 Berbasis Atmega8535 dengan BASCOM AVR
Skema simulasi dengan proteus:
Dari skema diatas dapet ane jelaskan sebagai berikut…pin kontrol multiplekser dihubung dengan portc.0, portc.1 dan portc.2… nach output dari multiplekser masuk ke ADC 0 mikro Atmega 8535…. rangkaian potensio sebagai masukan tegangan multiplekser yang akan diseleksi masuk ke ADC 0 melalu 3 pin kontrol… nach selanjutnya tinggal merancang program akses fungsi dari multiplekser tersebut…. berikut ni gan ane share sample prognya menggunakan BASCOM AVR…
$regfile = “m8535.dat”
$crystal = 12000000
‘—————————inisialisasi adc————————————
Config Adc = Single , Prescaler = Auto
‘—————————inisialisasi lcd————————————
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.5 , Db6 = Portb.6 , Db7 = Portb.7 , E = Portb.2 , Rs = Portb.0
Config Lcd = 16 * 2 : Cursor Off
Config Portc = Output
Dim S1 As Integer
Dim S2 As Integer
Dim S3 As Integer
Dim S4 As Integer
Dim S5 As Integer
Dim S6 As Integer
Dim S7 As Integer
Dim S8 As Integer
Do
Portc = &B00000000
Start Adc
S1 = Getadc(0) : S1 = S1 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000001
Start Adc
S2 = Getadc(0) : S2 = S2 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000010
Start Adc
S3 = Getadc(0) : S3 = S3 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000011
Start Adc
S4 = Getadc(0) : S4 = S4 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000100
Start Adc
S5 = Getadc(0) : S5 = S5 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000101
Start Adc
S6 = Getadc(0) : S6 = S6 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000110
Start Adc
S7 = Getadc(0) : S7 = S7 / 5
Stop Adc
Portc = &B00000111
Start Adc
S8 = Getadc(0) : S8 = S8 / 5
Stop Adc
Locate 1 , 1 : Lcd S8
Locate 1 , 5 : Lcd S7
Locate 1 , 9 : Lcd S6
Locate 1 , 13 : Lcd S5
Locate 2 , 1 : Lcd S4
Locate 2 , 5 : Lcd S3
Locate 2 , 9 : Lcd S2
Locate 2 , 13 : Lcd S1
Waitms 100 : Cls
Loop
End
\\====================================================
bacaan terkait di blog ini:
1. robot line follower dengan multiplekser-ADC klik disini
Posted by kardono on Agustus 29, 2010 at 1:05 pm
mantep tenan… ayao… sering2 update
Posted by fahmizaleeits on Agustus 29, 2010 at 11:23 pm
thanks mas kar…doakan saja sehingga diberi kemudahan buat nulis…
Posted by Heri Kurnia Setiawan on Desember 31, 2010 at 9:58 am
wiiih… mantep tenan mas fahmi iki…..
jadi nggak butuh micro yang banyak chanel ADC nya ya.
oiya mas, kl gak keberatan, tolong kasih cuplikan program frekwensi meter di BASCOM AVR dong?
thx ya…
semoga sukses selalu.
Posted by fahmizaleeits on Januari 1, 2011 at 11:15 am
thanks mas heri…saya juga masih harus banyak belajar lagi…kalo frekwensi meter tidak punya mas…hehehe
Posted by agusfaudin on Februari 10, 2011 at 7:51 pm
mas, kalo ngakses yang multiplekser 4067.
prinsip ny program kyk di atas pa ga?
cz aq juga lagi bljr bahasa basic.
mksh.
Posted by fahmizaleeits on Februari 10, 2011 at 11:10 pm
sama aja… cuma beda jumlah pin kontrolnya kalo 4067 ada 4 buah…
Posted by agusfaudin on Februari 11, 2011 at 1:46 am
kan jumlah data da 16.
trs command programny tuk nampil in ke lcd gmn mas??
kan maksimal data dpt ditampilin da 8.
mksdny meng-clear-kan data dari sensor 1-8, tuk nampilin data sensor 9-16.
Posted by fahmizaleeits on Februari 15, 2011 at 1:35 pm
kalo program yg q share ini hanya nampilin data adc nya saja…kalo ingin dalam bentuk bit dan dijadikan ke byte =8 bit maka perlu tambahan program pengkonvesian data adc tersebut…habis itu baru deh bisa kita array data biner sensornya 😀
Posted by epong on Februari 15, 2011 at 2:54 pm
mas q ajarin bascom donk……
lom mudeng blas….
Posted by fahmizaleeits on Februari 17, 2011 at 8:16 pm
Silakan kupas aja isi blog ini…disana udah q share beberapa pemrograman Bascom AVR berikut dengan aplikasinya… semoga blog ini bisa membantu mas epong. terimakasih atas kunjungannya 😀
Posted by mahmud on Februari 22, 2011 at 2:55 pm
mas fahmizal,mau tanya…
caranya mengeluarkan data-data adc(beberapa pin) pada mikrokontroler jadi data serial keluarannya source codenya gimana?apa harus diinisialisai dulu??trus source pake bascom gmn?terima kasih atas pencerahannya…dte ugm 2008
Posted by fahmizaleeits on Maret 1, 2011 at 3:37 pm
maaf ane kurang paham dengan pertanyaan mua maksudnya seperti apa? data adc dikirim serial maksudnya?
Posted by Cah Kali on Juni 4, 2011 at 8:36 pm
ass..tlg dijelaskan lbh detail kegunaan pin kontrol pada rancangan (yang menggunakan PC0,PC1,PC2) dan pada program diatas (Portc = &B00000000)dan maksud dari S8 = Getadc(0) : S8 = S8 / 5 (yang ……/5)nah angka 5 dapat dari mana?????
trims pencerahanya..wss
Posted by fahmizaleeits on Juli 22, 2011 at 6:38 pm
duh susah merangkai kata buat jelasinya… pokoknya itu cuma proses konversi data saja mas 😀
Posted by indar bismoko on Oktober 15, 2011 at 1:19 pm
mas S8 = S8 / 5 yang ini kenapa harus /5 ya.
Posted by fahmizaleeits on Oktober 20, 2011 at 9:21 pm
itu hanya sebagai penyederhanaan nilai mas, proses konversi adc-nya (10 bit) terus nilainya q bagi 5 jadi 1024/5 untuk adc konversi maksimum 😀
Posted by Marty on Mei 15, 2017 at 2:01 am
Incelligente and simplicity – easy to understand how you think.
Posted by yahya on Mei 31, 2012 at 9:03 pm
mas kalau progam adc multiplekser 4051 pake control pid itu contoh program y kaya apa y di codvision avr c
salam kenal y mas
Posted by syarif on Desember 5, 2012 at 9:24 pm
assalamu alaikum mas,…bgmn klo programnya dikonversikan ke codevision,..sy coba trus untuk baca datanya tapi tidak berhasil,..? mohon bantuannya mas
Posted by Fahmizal on Desember 9, 2012 at 10:08 am
ya mungkin programmu bisa dishare disini, terus didiskusikan jika ada salah…
Posted by hendra on Januari 1, 2013 at 5:32 pm
mas, saya mnta tolong mnta file skema di atas, file .DSN nya mas, biar bisa saya jalan kan mas, trma kasih mas.
q_hendra@ymail.com
Posted by Julian on Juni 3, 2013 at 8:15 am
kalo boleh tau pin veenya bagusan dikasih input -5 ato GND
Posted by Ale Mahrus on Oktober 26, 2013 at 9:36 am
mantap gan pencerahannya. update trus gan siiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiip
Posted by boni on November 10, 2013 at 11:35 pm
mas fahmi, gmn caranya memprogram robot line follower agar bisa jalan dari line hitam ke line putih secara otomatis, saya masih bingung soalnya, saya pake bascom avr mas, mohon bantuannya mas, saya masih newbi, baru belajar pemrograman, hehe, makasih mas, 😀
Posted by RANCANGAN MULTIPLEXER | AdelineAfigar on Maret 25, 2015 at 8:30 am
[…] https://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/08/29/merancang-multiplekser-adc-berbasis-mikrokontroler-at… […]
Posted by Eki bagas on September 2, 2017 at 8:24 am
Pak kalo misalkan Input ke mux-nya cuma 4 sensor apa bisa?