Latar Belakang Masalah
Kebijakan pemerintah dalam melakukan konversi penggunaan energi dari minyak tanah ke gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) telah banyak mendorong orang untuk memakai kompor gas LPG sebagai bahan bakar kompor yang digunakan. Seiring kebijakan pemerintah tersebut ternyata banyak menimbulkan masalah. Meskipun kompor gas LPG memiliki kelebihan lebih praktis penggunaannya dari kompor minyak tanah, tetapi masih memiliki kekurangan yaitu bahaya yang ditimbulkannya jika terjadi kebocoran gas yang berakibat pada ledakan dan menimbulkan kebakaran bahkan korban jiwa.
Berdasarkan data BPKN (Badan Perlindungan Konsumen Nasional) hingga bulan Juni 2010, kasus kecelakaan gas LPG terlihat melonjak dari tahun 2007 hingga tahun 2010 seperti yang terlihat pada gambar 1.
Gambar 1. Grafik Data Kasus Ledakan Tabung Gas LPG Menurut BPKN Juni 2010
Sistem pendeteksi kebocoran gas atau gas detector telah beredar dipasaran http://alarmelpiji.files.wordpress.com (2010) seperti yang terlihat pada gambar 2. Alat ini berfungsi sebagai pendeteksi kebocoran gas LPG, kelemahan alat ini hanya dilengkapi dengan peringatan berupa bunyi buzzer belum dilengkapi tindakan pencegahan jika terjadi kebocoran gas yang lebih besar.
Gambar 2. Gas detector yang ada di pasaran
Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan perancangan sebuah alat pendeteksi kebocoran gas LPG yang dilengkapi dengan sistem otomatis pelepas regulator pada leher tabung gas LPG beserta dengan peringatan dininya. Sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran gas LPG adalah sensor pendeteksi gas iso-butane atau bisa dikatakan sebagai sensor gas LPG. Kebocoran tabung gas LPG biasanya terjadi pada leher tabung gas yang disebabkan karena kurang tepat pemasangan regulator ke leher tabung gas LPG maupun regulator LPG yang tidak sesuai standar. Oleh karena itu sangat baik apabila tindakan yang dilakukan adalah segera melepaskan regulator dari tabung gas LPG ketika terjadi kebocoran gas LPG. Hal inilah yang menjadi dasar untuk suatu penelitian tentang rancangan otomasi pengaman regulator LPG. Penelitian ini meliputi rancang bangun mekanik pelepasan regulator LPG, penyempurnaan presisi sensor gas LPG dalam proses deteksi kebocoran gas LPG, pemberitahuan sistem informasi kadar gas LPG dalam bentuk visualisasi menggunakan LCD (Liquid Crystal Display) kepada pengguna serta dilengkapi buzzer sebagai tanda peringatan awal pada kebocoran gas LPG.
Rancangan Detail
Diagram Blok :
Algoritma Program
Algoritma :
Saat sensor mendeksi keberadaan gas bocor maka sensor akan memberikan sinyal pada mikrokontroler untuk melepaskan regulator pada tabung gas, pelepasan regulator tabung ini digerakkan oleh motor servo. Selain mengendalikan motor servo, mikrokontroler juga mengakatifkan bunyi peringatan (buzzer) agar pengguna tabung gas mengetahui kebocoran gas. Adapun fitur tambahan dalam rancangan alat ini adalah dipasangnya timer untuk menset lama penggunaan dari tabung gas LPG tersebut, jika timer telah selesai maka secara otomatis mikrokontroler melepaskan regulator dengan cara mengaktifkan motor servo, selain itu sistem ini juga dilengkapi dengan manual kontrol dalam proses pelepasan regulator, maksudnya ialah pengguna dapat secara langsung dan kapanpun untuk melepaskan regulator dari tabung gas dengan cara menekan tombol tertentu.
Program editor menggunakan BASCOM AVR :
Semoga informasi ini bermanfaat
Posted by andrea on April 15, 2011 at 1:54 am
mantaaab gan…….
brapaan nich harga alat gan???
Posted by fahmizaleeits on April 19, 2011 at 3:47 am
sesuai speksifikasi yg diingikan seperti apa?… berkisar 500 rb -1 juta 😀
Posted by Lalan on Mei 3, 2011 at 7:35 am
Mantaap… Ini rumus ppm nya gimana mas?
Posted by fahmizaleeits on Mei 4, 2011 at 1:32 am
pake rumus persamaan garis biasa mas, cari gradiennya saja, selamat mencoba 😀
Posted by adis on Juni 24, 2011 at 7:09 pm
mas bisa lat programnya??
Posted by ferdi on Agustus 9, 2011 at 10:23 am
keren ini, bisa dikembangin lagi mas hehehehe
tp codingannya kok gk ditampilin sekalian
Posted by fahmizaleeits on Agustus 17, 2011 at 1:20 pm
itu ada potongan coding nya sedikit hehehe 😀
Posted by stark on Agustus 20, 2011 at 3:06 am
keren mas..mas juga bersedia membuatnya jika ada pesanan mas?saya bisa hubungi kemana jika bisa??
Posted by fahmizaleeits on Agustus 20, 2011 at 7:41 am
email saja ke: fahmizal@gmail.com
Posted by dara on September 20, 2011 at 2:13 pm
mas.. bisa minta rumus ppmnya ???
Posted by fahmizaleeits on Oktober 1, 2011 at 11:35 am
cuma program kesebandingan ppm terhadap pembacaan ADC nya mas…
Posted by fahmizaleeits on Oktober 1, 2011 at 11:37 am
cuma program kesebandingan antara ppm dengan pembacaan ADC nya mas
Posted by kopenx on November 23, 2011 at 12:48 pm
Mas kalo bahan2 buat mekanik pelepas regulatornya apa aja?
Posted by Fahmizal on November 26, 2011 at 10:20 pm
bahan mekaniknya terdiri dari perpaduan dua buah gear dan 1 buah motor servo…
Posted by kopenx on Desember 4, 2011 at 6:08 pm
Kalo boleh minta dibikinin mekanik pelepas regulatornya aja bisa gak mas? hehee .. kira2 berapa harganya? serius. 🙂
Posted by Fahmizal on Desember 7, 2011 at 8:07 pm
maaf belum bisa membantu untuk saat ini
Posted by iwan on November 24, 2011 at 9:54 am
harganya berapa yah mas?itu sdh termasuk apa saja??
Posted by danu on Januari 12, 2012 at 10:30 pm
servo nya berapa kilo ya mas torsi nya?? biar kuat lepas regulator nya, mohon infonya mas.
Posted by Fahmizal on Januari 16, 2012 at 10:36 pm
pake yang 12 kg mas 😀
Posted by ilham on Februari 13, 2012 at 5:57 pm
servo yang digunakan servo biasa atau gmn mas? motor servo apa tidak menimbulkan bunga api mas dan bisa menyulut gas jadi terbakar?
mohon info mas… makasih
Posted by Fahmizal on Februari 20, 2012 at 8:21 pm
pake servo standar…setahuku tak ada buanga api… 😀
Posted by ari sukandar on Maret 20, 2012 at 2:55 pm
wah keren mas… ada nomer yg bisa dihubingi mz
Posted by aadanwde on Maret 23, 2012 at 7:40 am
mas fahmi.. saya ingin membuat alat seperti yang di atas mas. tetapi hanya memakai buzzer dan mungkin kipas (kalo bisa). nah,boleh saya konsul lebih lanjut lewat email mas? boleh dong mas berbagi ilmunya.. 🙂
Posted by anisah on September 25, 2012 at 10:25 am
kl pesen sensor + program + alat lengkap brp mss….?? kpn ympe ke alamat s kl pesennya skrg…?
Posted by aadanwde on Oktober 4, 2012 at 11:57 pm
Update lagi dong mas informasi dan komponen tentang alat ini, mau dijadikan refrensi nih buat skripsi aku..
Posted by fafa on Februari 14, 2013 at 1:56 pm
2 buah gigi ,itu berapa ratio nya,,
Posted by adi surya on Juli 10, 2014 at 8:26 pm
bro ini aq udah nyelesaikan alatnya, dan masih binginh programnya, saya pakai sensor TGS 2610 D00, dan Microkontroler ATmega16
Posted by adi surya on Juli 10, 2014 at 8:27 pm
bro ini aq udah nyelesaikan alatnya, dan masih bingung programnya, saya pakai sensor TGS 2610 D00, dan Microkontroler ATmega16